Monday, February 15, 2016

HATI-HATI KOSMETIK PALSU MENGANDUNG MERKURI UNTUK KEUNTUNGAN SESAAT!!

Mendapatkan artikel dari dokter yang kala itu mendapatkan seorang pasien . kurang lebih tulisannya seperti ini
"Curhat seorang pasien, beliau beli krim wajah dari temannya, ngakunya krim racikan dokter harganya mahal pula 500rb sepaket. Karena katanya dari dokter lalu beliau percaya dan membelinya. Alhasil seminggu kemudian wajahnya merah, bengkak, panas dan perih mengelupas hebat.

Datanglah beliau pada saya periksakan wajahnya. Lalu saya tanyakan pada yang bersangkutan pakai krim apa? Beliau jawab krim racikan dokter dari teman. Upss dari teman? Temannya dokter ya? Bukan dok, teman saya beli juga dari dokternya. Dokter siapa? Saya ga tau dok. Loh..

Seminggu kemdian pasien kontrol dan saya minta beliau tanyakan nama dokternya pada tmnnya, temannya malah bingung dan dijawabnya nama dr.xxx ..
Curiga mengarang-ngarang nama dokter lalu saya minta cek di aplikasi cek resmi dokter di Indonesia di www.kki.go.id/cekdokter Disitu dokter yang legal dan resmi di Indonesia ada namanya. Semua dokter yang berpraktek di Indonesia wajib teregistrasi di KKI (konsil kedokteran Indonesia). Dan ternyata pas kita cek ga ada sama sekali nama dr.xxx tersebut, itu artinya si teman telah membohongi temannya untuk keuntungan sesaat.

Dan pas kita cek krimnya sama persis dengan ciri-ciri krim merkuri yang harganya 20.000-50.000 rupiah seperti yang ada di foto ini, teksturnya lengket, mengkilap, baunya wangi karena dikasih parfum untuk menyamarkan bau khas merkuri.

Jadi hati-hati ya sahabat, jangan mudah percaya dengan orang yang menjual krim mengaku racikan dokter padahal dia sendiri tidak tahu dokter siapa yang meresepkan. Dan penting sebelum menggunakan krim dari dokter setiap pasien sebaiknya konsultasi terlebih dahulu karena kondisi kulit tiap pasien itu berbeda-beda :)
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments:

Post a Comment