Thursday, October 15, 2015

Hipnotika - Sedative (Obat Tidur), serta Fase dalam tidur.


Hipnotika (obat tidur) umumnya zat yang diberikan pada malam hari dengan tujuan meningkatkan keinginan faal dan normal untuk tidur.
Jika obat hipnotika diberikan lebih sedikit dari dosis terapinya, maka akan hanya berefek sedativa (Menenangkan)

Jadi hipnotika adalah
 Obat yang diberikan untuk meningkatkan keinginan untuk tidur . *namanya juga obat tidur.

Fisiologi tidur

.....
Pada saat tidur, aktivitas syaraf parasimpatik dipertinggi dengan efek penyempitan pupil (myosis), perlambatan bernafas, dan aliran darah, serta stimulasi pencernaan.. singkatya tidur merupakan proses pemulihan energi.

Stadium Tidur

Dalam 1 malam, tidur mengalami 4 sampai 6 siklus, dengan waktu sekitar 90 menit setiap siklusnya..
Dalam 1 siklus tidur, kita akan mengalami beberapa tahapan / stadium yaitu:

1. Non-REM sleeping (Non Rapid eye movement) , 

hal ini memiliki ciri yaitu denyut jantung dan pernafasan teratur, dengan bola mata yang tidak terlalu banyak / cepat bergerak. Non-REM sleeping dialami sekitar 60 menit lamanya, pada stadium ini terjadi 3 atau 4 fase, yangmana fase ke 3 dan 4 merupakan fase tidur terdalam, lalu kemudian dilanjutkan dengan stadium ke-2

2. REM sleeping (Rapid eye movement), 

stadium ini mirip dengan keadaan sadar, dengan memiliki ciri gerakan mata yang cepat, detak jantung, dan pernafasan menguat, serta otot mengendur. fase REM ini berlamgsung sekitar 15 - 20 menit, pada fase inilah banyak mimpi terjadi.. *termasuk mimpi.....(asudahlah).... juga terjadi di fase ini* 

fase tidur ini berlangsung bertambah waktunya,, sehingga pada pagi hari fase mimpi ini semakin panjang. *jadi inilah yang menyebabkan kalian kesiangan masuk kuliah. Hahaha!!!*

Obat tidur, pada umumnya menekan fase 3-4 serta fase REM yang dipersingkat sehingga produksi hormon pertumbuhan menurun *hmmm jadi gara-gara hormon ini gak keluar saya jadi pendek.. -_-*. Walaupun  dalam keadaan kronis tidur REM bersifat sementara, namun jika obat tidur dihentikan terapinya, maka akan terjadi REM-Rebound (si REM nya kembali lagi kayaknya,) yang mengakibatkan gangguan pola tidur.

**kebanyakannya ngebahas tidur ya. pengertian obatnya gak ditulis, gak apa apa lah, udah ada tuh pengertiannya sedikit diatas** sekedar pengetahuan sajalaah. :D 

sekian dulu tulisan saya, semoga bermanfaat.. mohon maaf apabila ada kesalahan, jika ada koreksi, silahkan ditulis di komentar. :D

#Sumber : materi yang dikasih dosen (seingatnya) , dan juga ngacak ngacak gugel, lalu dirangkum di sini
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments:

Post a Comment